Mulai dari
Rp 25.000
Goa Gajah diketahui dari masa pemerintahan beberapa raja, antara lain: Sri Dharmawangsawardhana Marakatapangkajastono Tunggadewa (1022 M), Raja Anak Wungsu (1053 M), Paduka Sri Mahaguru (1324 M). Dalam kitab Negarakertagama yang ditulis oleh mpu Prapanca pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk pada zaman Majapahit, disebutkan bahwa Goa Gajah terletak di desa Bedulu sebagai tempat bersemayamnya Bodadyakasa. Disebutkan juga istilah Kunjarakunjapada yang berarti “asrams kunjara” dimana kunjara dalam bahasa Sansekerta berarti Gajah. Asrama ini merupakan asrama Rsi Agastya yang terletak di Mysore di selatan India dimana pada saat itu memang banyak terdapat gajah liar yang hidup di sekitar asrama. Jadi Goa Gajah kemungkinan besar adalah memori dari asrama Knapada di India dan merupakan salah satu destinasi terbaik yang wajib dikunjungi ketika berkunjung ke Bali.
Rp 50.000
Rp 25.000
Tiket anak-anak dapat digunakan untuk pelanggan yang berusia 5-11 tahun.
Tiket dewasa dapat digunakan untuk pelanggan yang berusia 12 tahun ke atas.
Untuk pelanggan yang berusia dibawah 5 tahun (gratis) tidak memerlukan tiket masuk.
Tiket yang telah berhasil dibayar tidak dapat di-refund maupun dibatalkan.
Tiket yang dipesan akan dikirim melalui email yang diinputkan. Kesalahan penginputan email menjadi tanggung jawab pelanggan.
Pelanggan wajib membawa tiket yang dipesan dan identitas diri seperti paspor ketika akan masuk ke tempat wisata.